Welcome to the Knowledge Provider....

Wednesday 16 November 2011

Peradaban Mesopotamia I (Letak Geografis & Politik)


Peradaban Mesopotamia adalah peradaban dunia yang berada di lembah dungai Eufrat dan Tigris yang saat ini mencakup beberapa negara antara lain sebagian besar Irak, Syria, Iran serta Turki Tenggara. Peradaban ini dikenal dengan The Fertile Crescent Land yang artinya Daerah Bulan Sabit yang Subur. Istilah ini sendiri baru diperkenalkan oleh seorang arkeolog AS, James Henry Breasted.

Secara Etimologis, kata Mesopotamia berasal dari bahasa Yunani yaitu "Meso" yang berarti pertengahan dan "Potamia" yang berarti sungai, dan secara mudahnya Mesopotamia adalah peradaban yang berada di tengah-tengah sungai Eufrat dan Tigris.

Secara Geografis, Mesopotamia terletak di Asia Barat dimana kedua sungai, Eufrat dan Tigris memiliki hulu di Pegunungan Armenia dengan batas-batas geografisnya antara lain
  • Utara (Iran dan Turki)
  • Selatan (Saudi Arabia dan Kuwait)
  • Timur (Teluk Persia dan Iran)
  • Barat (Yordania dan Syria)
 Lalu, bangsa apa sajakah yang pernah mendiami daerah Mesopotamia? Pertama-tama, pada zaman Tembaga, secara berturut-turut ada tiga bangsa yang mendiami Mesopotamia antara lain : Bangsa Ubaid (5900-4400 SM), bangsa Uruk (4400 - 3200 SM), dan juga Bangsa Jemdet Nasr (3200 - 2900 SM). Lalu stelah beralih ke Zaman Perunggu Awal, sistem pemerintahan mulai berbentuk kerajaan, yang antara lain:
Patesi Gudea
  1.  Kerajaan Sumeria : bentuk kerajaan pertama di Mesopotamia dengan pusat di Ur dan kota lainnya adalah Eridu, Kish, Lagash, Nippur, dsb. Pada masanya, Raja memiliki dua tugas yaitu sebagai kepala pemerintahan dan juga sebagai Patesi (Pendeta Kerajaan) yang menangani kehidupan lahir atau batin masyarakatnya. Beberapa Patesi yang pernah ada antara lain Patesi Ur Nanshe, Gudea, Aannipada, Umia, Urukagina, dan Lugal Za Gesi (raja terakhir).
  2. Kerajaan Akkadia : kerajaan yang berdiri stelah bangsa Akkadia dipimpin Sargon mengalahkan bangsa Sumeria. Pada masanya, ibukota dipindahkan ke kota Agade dengan kota lainnya seperti Akkad dan Mari. Pada masanya, budaya akkadia berakulturasi dengan sumeria membentuk budaya Sumer-Akkad.
  3. Hammurabi
  4. Kerajaan Babilonia Lama : kerajaan setelah Akkadia yang didirikan oleh bangsa Amorit. Salah satu rajanya yang terbesar adalah Raja Hammurabi yang mashyur karena Codex Hammurabi yang berisi tentang hukum. Kerajaan ini berakhir setelah ditaklukkan oleh Bangsa Hittite dari utara.
  5.  Kerajaan Assyria : Kerajaan yang memiliki pusat kerajaan di kota Nivineh dan kota Assur dengan raja-raja yang terkenal antara lain Raja Sargon II, Sennacherib, Assurbanipal. Kerajaan ini pada akhirnya ditaklukkan oleh bangsa Chaldea tahun 612 SM.
  6. Kerajaan Babilonia Baru : Dibawah pimpinan Nabupalassar, dikalahkanlah bangsa Assyria. Selanjutnya raja-raja yang pernah memerintah antara lain adalah Raja Nabupalassar, Nabukadnezar, Nabunidus, dan juga Belshazzar. Salah satu peninggalan paling pentingnya adalah Taman Gantung Babilonia dan juga Menara Babel. Bangsa Babilonia ditaklukan bangsa Medes tahun 539 SM.
  7. Kerajaan Persia :Pada awalnya, bangsa Medes dari Peg. Zagros telah menduduki Mesopotamia, lalu, Cyrus Agung dari Persia, menyatukan kedua bangsa ini. Cyrus Agung digantikan Cambyses, Raja Darius Hystapes, dan Raja Xerxes. Namun akhirnya, bangsa Persia hancur ditaklukkan oleh Alexander the Great, Raja Macedonia.

0 comments:

Post a Comment