Welcome to the Knowledge Provider....

Friday, 25 November 2011

Teori Masuknya Agama Buddha

RAJA ASOKA
Hal pertama yang perlu diketahui adalah tersebarnya kebudayaan asing (Hindu-Buddha ataupun Islam) datang melalui jalur laut yang salah satunya melalui Selat Malaka sebagai salah satu jalur. Jalur darat berupa Jalur Sutra (Silk Way) yang membentang dari Timur Tengah hingga China tidak dimungkinkan dilewati karena faktor bahaya perang.

A. Masuknya Agama Buddha ke Indonesia
Agama Buddha disebarkan di Indonesia oleh orang-orang India yang diutus memiliki misi menyiarkan ajaran agama Buddha ke luar India. Mereka disebut sebagai Dharmaduta. Penyiaran mulai berkembang pada masa pemerintahan raja Asoka dimana ia mengutus sembilan Dharmaduta untuk menyebarkan Agama Buddha ke 9 penjuru, termasuk anaknya Mahinda dan Sanghamitta.

Agama Buddha mulai berkembang pada Abad ke II M. Aliran yang datangt yang pertama kali adalah Theravada / Hinayana yang dibawa oleh Gunawarman. Kemudian pada Abad ke IV M, barulah aliran Mahayana masuk dibawa oleh Dharmapala. Namun pada perkembangannya, aliran Mahayana lebih berkembang karena memiliki kesesuaian dengan kepribadian bangsa Indonesia saat itu, terutama pada masa Kerajaan Sriwijaya dan juga Mataram Kuno.

Beberapa bukti arkeologis bahwa agama Buddha mulai berkembang sejak abad ke II M antara lain :
  • Adanya patung Buddha dari perunggu yang bercorak Amarawati (corak dario Indi Selatan) di daerah Sempaga, Sulawesi Selatan dan Jember, Jawa Timur.
  • Adanya Patung Buddha dari batu bercorak Amarawati di daerah Bukit Siguntang, Palembang
  • Adanya Patung Buddha yang bercorak Gandhara (corak India utara) di Kota Bangun, Kutai.

1 comments:

Post a Comment