Dewa Anu |
- Dewa Anu : Dewa langit
- Dewa Enlil : Dewa Bumi
- Dewa Ea (Enki) : Dewa Air
- Dewa Sin : Dewa Bulan
- Dewa Samas : Dewa Matahari
- Dewa Istar : Dewa Perang dan Asmara
- Dewa Tammuz : Dewa Tumbuh-tumbuhan
- Dewa Adad : Dewa Badai
- Dewa Erra : Dewa Kekeringan
- DEwa Nergal : Dewa Wabah
- Dewa Pazuzu : Dewa Jahat
- Dewa Marduk : Dewa Pencipta Dunia
- Dewa Tiamat : Dewa Lautan
Masyarakat Persia sendiri mengenal agama Awesta dengan kitab Zend Awesta dan juga Agama Zoroaster yang didrikan Zarasthura. Masyarakat Persia juga memuja Dewa Ahura Mazda dan Dewa Angro Mainyu.
2. Arsitektur
Bangsa Mesopotamia telah dapat mendirikan rumah ataupun kuil dengan model ziggurat yaitu sebuah bangunan berbentuk piramida yang memiliki anak tangga dan teras untuk setiap lantainya, dibuat dengan bentuk segiempat atau oval. Selain itu, Juga terdapat taman-taman indah yang salah satunya adalah Taman Gantung Babilonia (The Hanging Garden of Babylon) (samping bawah) yang dibangun Bangsa Chaldea dari Kerajaan Babilonia Baru. Juga terdapat jembatan tertua di dunia. Selain itu, terdapat pula kompleks candi di Uruk dari milenium ke-4 SM, kuil dan istana dari situs periode awal Dinasti di lembah Sungai Diyala seperti Khafajah dan Katakan Asmar.
3. Kemampuan
Membuat Logam
Pembuatan
Tongkat-tongkat, kapak,
dan perlengkapan senjata
lainnya. Selain itu, juga terdapat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga serta perhiasan dari
emas.
4. Aksara
Sejak berdirinya Sumeria, bangsa-bangsa yang mendiami Lembah Sungai Eufrat dan Tigris
sudah mengenal abjad dengan bentuk huruf paku dengan sebutan cuneiform. Pengembangan huruf ini didapat pada peninggalan Babylonia sebuah prasasti batu Undang undang Hammurabi yang memuat 282 pasal, setiap pasalnya memuat peraturan dan hukuman bagi pelanggarnya.
5. Sistem penanggalan
Orang-orang Sumeria
sudah mengenal sistem penanggalan dan
pembagian waktu.
Pengetahuan tentang
waktu sangat mereka butuhkan untuk kepentingan nperdagangan
dan pertanian, sehingga
mereka akan mengetahui kapan
waktu yang tepat untuk menanam dan berdagang. Pembagian
waktu yang telahmereka lakukan adalah membagi satu hari menjadi 24 jam, satu
bulanterdiri atas
30 hari, dan satu tahun terdiri dari 12 bulan sama dengan 354 hari.
6. Ilmu
Pengetahuan
Bangsa
Mesopotamia telah mengenal astronomi berupa
bintang dan planet ataupun khatulistiwa. Mereka
juga telah mengenal ilmu hitung berupa dasar 60 (disebut sixagesimal)
Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah
360, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang. Perhatian terhadap
ilmu pengetahuan juga
terbukti dengan adanya Perpustakaan yang didirikan
oleh raja Assyria, Ashurbanipal.
7. Hukum
Salah satu warisan bangsa Mesopootamia adalah
hukum berupa codex hammurabi
(Undang-undang Hammurabi). Kumpulan
hukum yang berbentuk balok
batu hitam itu ditemukan di
Susa tahun 1901 dalam suatu ekspedisi yang
dilakukan arkeolog
Perancis di bawah pimpinan M de Morgan. Pada
bagian atas balok, yang kini ada di Museum Louvre, Paris, ada
relief yang menggambarkan Raja Hammurabi dari
Babilonia Kuno
(1728-1686 SM) sedang menerima hukum dari Dewa Samas, dewa Matahari yang juga menjadi dewa pelindung keadilan.
Codex Hammurabi ,
yang terdiri dari 282 pasal ditambah Prolog dan Epilog ,berisi
tentang peraturan dan
larangan di bidang pertanian, perdagangan,
kemasyarakatan, agama, dan
pemerintahan. tidak
saja berpengaruh pada
kumpulan hukum yang ada dalam Alkitab , tetapi juga pada sistem hukum pada periode selanjutnya. Hukum
ini membuktikan sejak
abad 18 SM, di Mesopotamia sudah
ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh mempunyai
kesadaran bahwa
manusia harus diperlakukan secara
adil sebagai manusia. Dalam Epilog codex-nya,
Hammurabi menggambarkan tujuannya
menuliskan hukum.
8. Musik
Berbagai musik dan lagu diciptakan untuk
memuja para dewa dan untuk acara-acara tertentu.
Selain untuk dinikmati raja, musik
juga dinikmati rakyat
biasa. Salah satu alat musik tradisional Mesopotamia adalah
Oud.
9. Permainan
Berburu
cukup terkenal diantara raja Assyria.Tinju dan
gulat juga sudah ada dilihat dari peninggalannya. Juga
terdapat Majore, sejenis rugby. Mereka
juga memainkan permainan
papan sejenis Mahjong yang dinamakan
“Royal Game of Ma-asesblu”.
0 comments:
Post a Comment